Ikuti Kami:

Peristiwa

Pasien Meninggal Akibat Telat Ditangani, Dirut RSUD Cibabat Diultimatum

Diterbitkan:

|

Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat, Cimahi
Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat, Cimahi
Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat, Cimahi. (Foto: Net)

TODAY.ID, Cimahi – Terkait dugaan keterlambatan penanganan pasien hingga meninggal dunia, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan ultimatum tegas kepada Direktur Utama RSUD Cibabat, Kota Cimahi. Meski begitu, pihak Pemprov Jabar masih menunggu hasil investigasi resmi untuk memastikan kebenaran kasus tersebut.

Baca Juga:  Dongkrak Ekonomi, Wagub Jabar Ajak Warga Sadar Wisata Desa

“Jadi nanti kami investigasi terlebih dahulu soal dugaan keterlambatan penanganan pasien di RSUD Cibabat,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

Gubernur menegaskan bahwa seluruh rumah sakit di Jawa Barat wajib melayani pasien tanpa terkecuali, baik yang memiliki BPJS Kesehatan maupun tidak. Ia bahkan telah menerbitkan surat edaran (SE) Gubernur untuk memastikan tidak ada warga yang ditolak karena masalah administrasi.

Baca Juga:  Kurban Idul Adha 1446 H di Bandung 13.321 Ekor, Sapi 1 Ton Dari Presiden

“Kalau punya BPJS, maka pakai BPJS. Kalau tidak punya, tetap dilayani. Kemudian tagihannya kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi. Sudah ada plot anggaran untuk itu,” tegas Dedi.

Jika hasil investigasi menyatakan adanya kelalaian, maka pimpinan RSUD Cibabat dianggap telah mengabaikan instruksi resmi dari Gubernur.

Laman: 1 2