Ikuti Kami:

Daerah

Kasus HIV/AIDS di Kota Banjar Bertambah Lagi, 22 Orang Divonis Positif

Diterbitkan:

|

Ilustrasi kasus HIV/AIDS di Banjar. (Foto:Shutterstock)

Dia menjelaskan, dari 22 orang temuan kasus ODHA tersebut kebanyakan merupakan warga dari luar daerah Kota Banjar. Rentang usianya rata-rata masih dalam kategori usia produktif.

“Warga dari luar Banjar. Rata-rata masih kategori usia produktif dan masuk kelompok rentan berisiko (LSL),” jelasnya.

Baca Juga:  Inilah Aturan Baru Perjalanan Transportasi Udara Wilayah Jawa-Bali

Burhani menambahkan, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan temuan kasus baru ODHA, pihaknya tengah melakukan langkah-langkah penanganan secara mobile bekerjasama dengan Puskesmas.

“Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan itu, yakni dengan cara melakukan tes Voluntary Counselling and Testing (VCT). Sasarannya komunitas atau kelompok rentan beresiko,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pasang Lampion Karakter, Upaya Disperkim Tarik Minat Wisatawan ke Purwakarta

Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali melakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS kepada para pelajar tingkat SMA. Hal itu sebagai upaya pencegahan dini di kalangan remaja.

“Kami juga akan melakukan validasi data terkait penambahan temuan kasus baru ODHA tersebut. Rencananya untuk validasi nanti di bulan Juli mendatang,” pungkasnya.(*)

Laman: 1 2