Daerah
Perang Sarung di Bulan Ramadhan Resahkan Warga Banjarsari Ciamis


Dikutip JabarNews.com dari harapanrakyat.com, salah seorang warga bernama Masluh mengaku bahwa dirinya sempat membubarkan kerumunan remaja yang hendak melakukan tradisi perang sarung.
“Tadi saya melihat banyak remaja sudah berkumpul di perempatan. Makanya saya bersama warga lain mendatanginya dan membubarkan aksi mereka,” kata Masluh, Sabtu (25/3/2022).
Dia menjelaskan, meski perang sarung dianggap sebuah tradisi saat bulan puasa. Namun perlu adanya upaya pencegahan dari aparat.
“Kegiatan seperti ini sangat meresahkan warga karena berlangsung tengah malam, dan secara tiba-tiba, sehingga mengganggu ketenteraman warga,” jelasnya.
Masluh berharap aparat kepolisian setempat selalu mengadakan patroli agar perang sarung tidak terjadi.
“Yang kami khawatirkan meski awalnya hanya sebatas melakukan tradisi perang sarung, tapi tidak menutup kemungkinan hal itu bisa memicu keributan antar kelompok remaja secara serius,” pungkasnya.(*)
