Ikuti Kami:

Daerah

Poslogis Cianjur Kritik Keras Pemangkasan Insentif Guru Ngaji

Diterbitkan:

|

Ketua Presidium Poslogis Cianjur, Asep Toha
Ketua Presidium Poslogis Cianjur, Asep Toha
Ketua Presidium Poslogis Cianjur, Asep Toha. (Foto: JabarNews)

Selain itu, Asto mendorong penyusunan Perda Perlindungan Guru Ngaji sebagai jaminan hukum jangka panjang, serta integrasi nilai Ngaos, Mamaos, dan Maenpo dalam RPJMD dan APBD.

Baca Juga:  Sebanyak 252 Jemaah Haji Serdang Bedagai Siap Berangkat 9 Juni 2023

“Sehingga keberlanjutan program terjamin,” katanya.

Asto menegaskan bahwa efisiensi fiskal tetap perlu, tetapi jangan sampai mengorbankan nilai budaya dan keadilan sosial.

Baca Juga:  BPOM Bandung Sita Ribuan Kosmetik Ilegal Dari 30 Lokasi Berbeda

“Tanpa koreksi, Perbup 18/2025 berpotensi menimbulkan krisis legitimasi, konflik sosial, serta erosi kepercayaan publik. Insentif guru ngaji harus tetap menjadi investasi moral dan budaya jangka panjang,” pungkasnya.(*)

Laman: 1 2 3