Ikuti Kami:

Nasional

Sebanyak 19 Desa di Jawa Barat Masuk Kategori Risiko Tinggi Bencana Alam

Diterbitkan:

|

Peta Provinsi Jawa Barat. (abundancethebook.com)

“Sekarang penguatan semangat dari pasukan bahwa pasukan kebencanaan sangat siap,” ucapnya.

Ada tujuh fokus utama yang ditekankan dalam apel siaga bencana tersebut. Yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengujian peringatan dini, penyiapan pasokan kebutuhan dasar (logistik), penyuluhan pelatihan tanggap darurat, penyiapan lokasi, akurasi sistem data digital, dan penyiapan sarana.

Sejumlah peralatan baru bahkan sudah disiapkan di sejumlah titik rawan bencana. Kodam III/Siliwangi juga sudah menyiapkan dapur umum canggih yang bisa mengubah air kotor menjadi air siap minum.

Baca Juga:  Masuknya Ridwan Kamil ke Golkar Jadi Penyebab Dedi Mulyadi Hengkang?

“Dapur umum canggih dari Kodam sudah ada melengkapi peralatan lainnya dari institusi lain,” ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan, di balik keindahan alam Jabar terkandung potensi bencana yang harus diwaspadai. Setiap tahun tercatat 1.500 sampai 2.000 laporan kebencanaan terjadi khususnya banjir di wilayah utara dan longsor di selatan. Bahkan sejak Oktober hingga sekarang sudah terjadi 500 bencana banjir dan longsor.

Baca Juga:  Gunakan Ginjal Embrio Bayi, MUI Haramkan Vaksin Covid-19 Asal China

“Itulah kenapa dari Oktober kita sudah tetapkan siaga 1 karena sudah lebih dari 500 bencana, kalau dari Januari sudah lebih dari 1.000. Semoga jumlahnya makin sedikit sehingga kita bisa fokus membangun Jabar lebih baik,” tandasnya.***

Laman: 1 2

Komentar Anda

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *