Ikuti Kami:

Nasional

Terkait Film Dokumenter Dirty Vote, Bawaslu RI Ucapkan Terima Kasih

Diterbitkan:

|

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. (Foto: Bawaslu RI)

“Maka apa langkah taktis yang kami lakukan? Saya langsung komunikasi dengan teman-teman humas memastikan supaya informasinya lebih masif tersampaikan,” jelasnya.

Walaupun demikian, dia mencoba menjelaskan bahwa terhadap kasus yang disebutkan dalam film dokumenter ‘Dirty Vote’, seperti penanganan pembagian susu di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) Jakarta, telah ditangani Bawaslu berdasarkan regulasi yang ada.

Baca Juga:  Baznas Ungkap Potensi Zakat di Kota Bandung Bisa Mencapai Rp1,6 Triliun

“Secara kelembagaan, Bawaslu sudah menangani perkara ini, sehingga kami tentu siap untuk mempertanggungjawabkan langkah yang sudah dilakukan Bawaslu. Akan tetapi, penilaian tentu milik publik, ya. Tidak ada Bawaslu kemudian membatasi pandangan publik, tidak ada, malah dipersilakan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Geger Penemuan Mayat Perempuan di Kolam di Kota Tebing Tinggi Sumut

Film dokumenter ‘Dirty Vote’ disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono. Dalam siaran tertulisnya, Dandhy menyampaikan film itu bentuk edukasi untuk masyarakat yang pada 14 Februari 2024 akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.(*)

Laman: 1 2