Ikuti Kami:

Peristiwa

Dua Rumah Warga di Kampung Ciater Bogor Rusak Berat Akibat Longsor

Diterbitkan:

|

Ia menyebutkan bahwa longsoran awal sudah terjadi pada 3 Agustus 2021 lalu namun material longsor tidak sampai ke pemukiman warga.

BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan bahwa akibat hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama mengakibatkan tebing setinggi 40 meter longsor. Kejadian ini berdampak ke delapan rumah yang mengalami keretakan. Selain ke pemukiman, longsor juga menyebabkan keretakan di beberapa titik akses jalan, serta menutupi mata air bersih yang digunakan masyarakat sehari-hari.

Baca Juga:  Puluhan Perawat di Kota Tasikmalaya Jadi Korban Investasi Bodong

Material longsor merusak tiang pancang yang berada di sekitar pemukiman dan berfungsi sebagai penahan longsor ikut terkena longsoran.

Berdasarkan analisis peringatan dini gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada September 2021, Kecamatan Rumpin termasuk wilayah dengan potensi menengah hingga tinggi, serta berpotensi banjir bandang. Sejumlah kecamatan lain di kabupaten ini berada pada kategori menengah hingga tinggi untuk gerakan tanah.(Jabarnews.com)

Baca Juga:  Gandeng BNN, Pemkot Bandung Lakukan Tes Urine Ratusan ASN

Laman: 1 2

Komentar Anda

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *