Ikuti Kami:

Bisnis

HKML Battery di Karawang, Pabrik Baterai Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Diterbitkan:

|

Presiden Jokowi kunjungi pabrik baterai listrik HKML Battery Indonesia di Karawang (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Hilirisasi industri nikel akan meningkatkan nilai tambah biji nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi cell baterai nilainya bisa meningkat enam sampai tujuh kali lipat. Jika jadi mobil listrik akan meningkat lebih besar lagi nilai tambahnya yaitu 11 kali lipat,” kata Jokowi.

Baca Juga:  Ironis! Ratusan Minimarket di Bandung Barat Bebas Tak Berizin

Presiden menyebut dengan hilirisasi industri lewat pengembangan industri baterai bisa meningkatkan investasi karena akan ada banyak industri turunan, seperti perusahaan motor listrik hingga mobil listrik.

“Selain itu pengembangan industri baterai akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri turunan yang menggunakan baterai seperti investasi motor listrik, bus listrik dan industri mobil listrik,” kata Jokowi.

Baca Juga:  Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Alami Keracunan Usai Konsumsi Yogurt

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, HKML Battery merupakan realisasi instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa memproduksi mobil listrik sendiri. Dirinya optimistis Indonesia mampu memproduksi mobil listrik secara mandiri.

“2022 bulan Mei paling lambat insyaallah sudah produksi. Jadi mobilnya sudah paten, ini istilah Pak Menko (Luhut) itu patenkan barang itu. Tapi insyaallah kita produksi,” tandasnya.(Jabarnews.com)

Laman: 1 2

Komentar Anda

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *